Vol 6 (2022): June
Education

Knowledge of Private Vocational School of Pramenstruated Syndrom and How To Handle It In Larangan Village Rt.15 Rw.04 Sidoarjo
Pengetahuan Remaja Putri Tentang Sindrom Pramenstruasi dan Cara Penanganannya di Desa Larangan Rt.15 Rw.04 Sidoarjo


Robbiatul Adawiyah
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia *
Yanik Purwanti
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia

(*) Corresponding Author
Picture in here are illustration from public domain image or provided by the author, as part of their works
Published June 30, 2022
Keywords
  • Pengetahuan,
  • Penanganan,
  • Remaja putri,
  • Sindrom pramenstruasi
How to Cite
Adawiyah, R., & Purwanti, Y. (2022). Knowledge of Private Vocational School of Pramenstruated Syndrom and How To Handle It In Larangan Village Rt.15 Rw.04 Sidoarjo. Academia Open, 6, 10.21070/acopen.6.2022.1631. https://doi.org/10.21070/acopen.6.2022.1631

Abstract

Sindrom Pramenstruasi adalah gabungan dari gejala fisik yang biasanya terjadi mulai beberapa hari sampai satu minggu sebelum haid dan menghilang setelah haid datang. Berdasarkan data di desa Larangan Rt.15/ Rw.04 Sidoarjo dari 10 remaja putri didapatkan 8 (80%) pernah mengalami sindrom pramenstruasi. Data tersebut menunjukkan masih tingginya angka kejadian sindrom pramenstruasi. Tujuan penelitian diketauinya gambaran pengetahuan remaja putri tentang sindrom pramenstruasi dan cara penanganannya. Desain penelitian menggunakan metode survei deskriptif, dengan populasi seluruh remaja putri sebanyak 15 orang, seluruhnya dijadikan subjek penelitian. Variabelnya adalah pengetahuan tentang sindrom pramenstruasi serta cara penanganannya. Pengambilan data menggunakan kuesioner secara google form. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (53,3%) remaja putri mempunyai pengetahuan cukup tentang sindrom pramestruasi. Sebagian besar (73,3%) melakukan penanganan saat mengalami sindrom pramenstruasi dan remaja putri yang melakukan penanganan lebih banyak (83,3%) yang berpengatuan kurang dan yang tidak melakukan penanganan lebih banyak (37,7%) yang berpengetahuan cukup.

Downloads

Download data is not yet available.

References

  1. Misaroh. (2010). Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha Medika
  2. Mubarok, WI. (2017). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
  3. Notoatmojo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  4. Ramadani, M. (2013). PREMENSTRUAL SYNDROME ( PMS ). 7(1), 21—25.
  5. Windayanti, Y. T., Studi, P., Metro, K., & Kemenkes, P. (2015). Analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian. VIII(2),
  6. Yanik. (2017) PENGARUH PEER EDUCATION TERHADAP PENINGKATAN PENEGTAHUAN DAN SIKAP TENTANG HIV/AIDS. PENGARUH PEER EDUCATION TERHADAP PENINGKATAN PENEGTAHUAN DAN SIKAP TENTANG HIV/AIDS.