The purpose of this study was to determine the effect of the Viral Marketing variable on the Purchase Decision, the influence of the Celebrity Endorser variable on the Purchase Decision, the influence of Brand Awareness on the Purchase Decision, and the influence of Viral Marketing, Celebrity Endorser, and Brand Awareness simultaneously affecting the Purchase Decision on Make Over Cosmetic Products. in Sidoarjo. This study uses a quantitative approach, by collecting data through a questionnaire. This study uses a purposive sampling technique. The sample used in this study was 100 respondents who used Make Over Cosmetics in Sidoarjo. The data analysis technique used to answer the hypothesis is multiple regression using the SPSS version 18.0 program. Based on the validity test of the valid questionnaire statement. The results of this study prove that the Viral Marketing variable has an effect on the Purchase Decision, the Celebrity Endorser variable has an effect on the Purchase Decision, and the Brand Awareness variable has an effect on the Purchase Decision. Viral Marketing, Celebrity Endorser, and Brand Awareness simultaneously affect the Purchase Decision on Make Over Cosmetics products in Sidoarjo.
Kecantikan “ merupakan modal dasar bagi wanita yang senantiasa ingin menunjukkan eksistensi dirinya. Banyak cara yang dapat dilakukan wanita dalam upayanya untuk mencapai kecantikan yang di idam-idamkan.Industri kosmetik merupakan salah satu industri yang cukup diamati oleh para pelaku usaha.” Saat ini persaingan industri kosmetik terbilang cukup ketat karena semakin banyaknya pelaku usaha yang mulai menggeluti usaha di bidang kosmetik. Hal ini diperkuat dengan banyaknya perusahaa lokal yang memproduksi kosmetik. Berikut ini daftar 10 brand Kosmetik lokal sukses menarik perhatian tahun 2020 :
NO | Nama Kosmwtik |
1 | Luxcrime |
2 | Dear Me Beauty |
3 | BLP Beauty |
4 | Somethinc |
5 | Make Over |
6 | ESQA |
7 | Y.O.U Cosmetic |
8 | Secondate |
9 | Jarte Cosmetic |
10 | Looke Cosmetics |
Berdasarkan tabel 1.2 produk kosmetik Make Over termasuk kedalam daftar kosmetik lokal favorit di Indonesia. Kelas menengah yang menjadi sasaran produk tersebut bersamaan dengan harga yang cenderung premium, mudah di dapat di Store Online maupun Store Offline, kemasan yang elegan, varian yang menarik menjadikan produk tersebut sebagai produk “kosmetik yang berkelas untuk menjadi pilihan konsumen dalam berbelanja kosmetik. Make Over merupakan kosmetik produksi PT. Paragon Technology and Innovation telah berdiri sejak tahun 1985 dengan nama sebelumnya adalah PT Pusaka Tradisi Ibu, yang berlokasi di Tangerang. Ditahun 2010 perusahaan ini merilis brand Kosmetik Make Over .
Faktor pertama yang mempengaruhi keputusan pembelian pada era digital saat ini yaitu pemasaran viral atau yang disebut Viral Mareketing Jika seseorang merasakan sesuatu hal yang positif atau negatif maka seseorang akan meneruskan berita kepada orang lain .
Faktor kedua dengan menggunakan tokoh publik (Celebrity Endorser) juga mempengaruhi keputusan. Celebrity Endorser adalah seorang individu yang dikenal masyarakat diantaranya (Aktor, Tokoh, Olahraga, Penghibur, Blogger, dan lain sebagainya) .
Faktor ketiga Brand Awareness juga mempengaruhi keputusan pembelian. “Nama merek yang mudah di ingat akan mendorong konsumen untuk memutuskan untuk membeli produk tersebut. dibenak konsumen terhadap merek yang dikeluarkan oleh perusahaan.“Brand Awareness merupakan kekuatan sebuah merek dalam pikiran (ingatan) pelanggan serta kemampuan calon pembeli atau konsumen untuk mengenali maupun mengingat sebuah merek .
Dalam penelitian yang dilakukan oleh menyatakan bahwa viral marketing dan celebrity endorser berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Sejalan oleh penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa variabel viral marketing dan variabel celebrity endorser dapat berpengaruh terhadap keputusan pembelian . Dalam penelitian juga menyatakan variabel celebrity endorser mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Dalam penelitian menyatakan bahwa viral marketing mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Dalam penelitian menyatakan bahwa brand awareness berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh juga menyatakan bahwa brand awareness mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Dalam hal ini, peneliti juga tertarik dan ingin mengkaji lebih dalam mengenai “pengaruh viral marketing, celebrity endorser dan brand awareness terhadap keputusan pembelian pada” objek yang berbeda yaitu pada produk Kosmetik Make Over di Sidoarjo. Sehingga judul yang akan diangkat adalah “Pengaruh Viral Marketing, Celebrity Endorser, dan Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Kosmetik Make Over di Sidoarjo”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan dapat dirumuskan beberapa permasalahan penelitian sebagai berikut :
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
Lokasi Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang berlokasi di Jl. Mojopahit No.666 B B Sidowayah Celep Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur 61215.
Populasi dan Sampel
Populasi : Populasi yang menjadi target dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang menggunakan produk Kosmetik Make Over.
Sampel : Metode pengumpulan sampel menggunakan Non Probability Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Kemudian, dari berbagai jenis teknik Non Probability Sampling yang tersedia, dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling dimana dalam penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu dan memiliki kriteria sebagai berikut :
Oleh karena populasi yang tidak diketahui atau tidak terbatas maka pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan :
n= Jumlah sampel
= nilai dari tabel distribusi normal atas kepercayaan 95 %
=1,96
σ= standar deviasi 25% = 0,25
= error (batas kesalahan = 5 %) = 0,05
Melalui rumus diatas, maka jumlah sampel yang akan diambil adalah :
Berdasarkan perhitungan jumlah sampel tersebut diperoleh jumlah sampel 96,04 sehingga dibulatkan menjadi 100. Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 konsumen yang menggunakan produk Kosmetik Make Over di Sidoarjo.
Jenis dan Sumber Data
Defenisi Operasional
Adapun defenisi operasional dalam penelitian ini adalah:
Indikator Variabel
Berikut ini merupakan indikator variabel penelitian.
1.Indikator Viral Marketing (X1) adalah sebagai berikut [11] :
2. Indikator Celebrity Endorser (X2) adalah sebagai berikut [5] :
3. Indikator Brand Awareness (X3) adalah sebagai berikut [8] :
4. Indikator Keputusan Pembelian adalah sebagai berikut [12] :
Metode Pengambilan Data
Pengambilan “data yang digunakan oleh peneliti menggunakan kuesioner atau angket.”
Kerangka Konseptual
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Secara Parsial
Gambar 1.2 Kerangka Konseptual Secara Simultan
Pengujian Hipotesis
H1
H2
H3
H4
Hipotesis
H1 : Viral Marketing (X1) berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y)
H2 : Celebrity Endorser (X2) berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y)
H3: Brand Awareness (X3) berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y)
H4: Viral Marketing, Celebrity Endorser, dan Brand Awareness secara simultan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y).
A. Analisis Data
1. Analisis “Regresi Linier Berganda”
Coefficients a | ||||||
Model | Unstandardized CoefficientsB | Standardized Coefficients Beta | t hitung | Sig. | Ket | |
1 | (Constant) | 5,007 | 2,151 | ,045 | Signifikan | |
Viral Marketing | ,294 | ,199 | 2,146 | ,042 | Signifikan | |
Celebrity Endorser | ,386 | ,318 | 3,279 | ,001 | Signifikan | |
Brand Awareness | ,169 | ,295 | 2,156 | ,012 | Signifikan | |
Sumber : Output Data SPSS 18.0 |
Dari “tabel diatas dapat diketahui model regresinya dari keempat variabel sebagai berikut :”
Y = 5,007 + ,294X1 + 0,386 X2 + 0,169X3 + e
Berdasarkan hasil persamaan yang diperoleh dapat dijelaskan makna dan arti dari koefisien regresi sebagai berikut :
B. Pengujian Hipotesis
1. Uji Parsial (Uji t)
Coefficients a | ||||||
“ Model ” | Unstandardized Coefficients B | Standardized Coefficients Beta | t hitung | Sig. | Ket | |
1 | (Constant) | 5,007 | 2,151 | ,045 | Signifikan | |
Viral Marketing | ,294 | ,199 | 2,146 | ,042 | Signifikan | |
Celebrity Endorser | ,386 | ,318 | 3,279 | ,001 | Signifikan | |
Brand Awareness | ,169 | ,295 | 2,156 | ,012 | Signifikan | |
“ Sumber: Lampiran Output SPSS, Uji Regresi Linier Berganda data diolah ” |
Derajat Keabsahan df= (n-k-1) = 100-3-1 = 96 dan tingkat taraf kepercayaan 5% atau 0.05 , maka nilai ttabel sebesar 1,661.
“Berdasarkan tabel diatas diperoleh” “nilai t-hitung untuk variabel Viral Marketing sebesar 2,146 dengan nilai signifikan sebesar ,042. Dimana diketahui t-tabel sebesar 1,661. Sehingga t-hitung > t-tabel yaitu 2,146> 1,661 dengan nilai signifikan ,042< 0,05, variabel Celebrity Endorser sebesar 3,279 dengan nilai signifikan sebesar 0,001. “Dimana diketahui t-tabel sebesar 1,661. “Sehingga t-hitung > t-tabel yaitu 3,279> 1,661 dengan nilai signifikan 0,001< 0,05 dan variabel Brand Awareness sebesar 2,156 dengan nilai signifikan sebesar 0,012. Dimana diketahui t-tabel sebesar 1,661. Sehingga t-hitung > t-tabel yaitu 2,156> 1,661 dengan nilai signifikan 0,012< 0,05. Berdasarkan” hasil pengujian tersebut maka dapat dinyatakan hipotesis diterima, yang artinya Viral Marketing, Celebrity Endorser dan Brand Awareness secara parsial terhadap Keputusan Pembelian.
2. Uji Simultan (“Uji F”)
ANOVA b | ||||||
Model | Sum of Squares | Df | Mean Square | F | Sig. | |
1 | Regression | 199,573 | 3 | 66,521 | 17,131 | ,000a |
Residual | 407,760 | 97 | 4,427 | |||
Total | 607,333 | 100 | ||||
a. Dependent Variable: Keputusan pembelianb. Predictors: (Constant), Viral Marketing, Celebrity endorser dan Brand awareness | ||||||
Sumber: Lampiran Output SPSS, diolah |
Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai f hitung sebesar 17,131 dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Dimana f-tabel diketahui sebesar 2,70.Sehingga f-hitung > f-tabel yaitu 17,131> 2,70 dengan nilai signifikan 0,000< 0,05. Dari hasil tersebut maka dapat dinyatakan Hipotesis diterima, yang artinya ), Viral Marketing, Celebrity endorser dan Brand awareness secara simultan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.
3. Uji Koefisien Korelasi (“Uji R”)
a. Predictors: (Constant), Viral Marketing, Celebrity endorser dan Brand Awareness |
b. Dependent Variable: Keputusan pembelianSumber : Lampiran Output SPSS, diolah |
“Berdasarkan analisis yang dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan program statistic SPSS versi 18.0 didapatkan hasil pada tabel Model Summary yang menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar = 0,770. Berdasarkan klaster tabel pengaruh korelasi pada tabel” diatas, maka dapat dinyatakan bahwa korelasi atau hubungan yang sedang antara variabel Viral Marketing, Celebrity Endorser dan Brand Awareness dengan variabel Keputusan Pembelian.
4. Uji Koefisien Determinasi (Uji R2)
Model Summary b | |||||
“ Model ” R | R Square | Adjusted R Square | Std. Error of the Estimate | Durbin-Watson | |
dimension0 | 1,770a | ,451 | ,307 | 2,105 | 1,767 |
a. Predictors: (Constant), Viral Marketing, Celebrity Endorser dan Brand Awarenessb. Dependent Variable: Keputusan Pembelian |
Berdasarkan analisis yang dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan program stastistic SPSS versi 18.0 diperoleh nilai koefisien determinasi ( R Square ) sebesar 0,451. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Viral Marketing, Celebrity Endorser dan Brand Awareness dapat mempengaruhi Keputusan Pembelian sebesar 45,1% sedangkan 54,9% dipengaruhi oleh variabel bebas lain yang tidak dimasukkan dalam peneliti ini.
Pembahasan
Berdasarkan hasil yang telah dilakukan oleh peneliti maka hasil yang diperoleh melalui program aplikasi SPSS 18.0.Bahwa variabel vural “marketing, celebrity endorser, dan brand awareness terhadap keputusan pembelian pada produk” Kosmetik Make Over di Sidoarjo, sebagai berikut :
1. Viral Marketing berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian
Berdasarkan “hasil analisis data membuktikan bahwa viral marketing memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa” semakin Produk itu dibicarakan konsumen maka produk tersebut akan lebih dikenal luas dan konsumen akan lebih tertarik untuk melakukan pembelian. Selain itu, Kejelasan Informasi sebuah Produk akan memudahkan konsumen untuk mendapatkan pengetahuan yang rinci mengenai suatu produk yang akan dibeli. Pengetahuan Produk akan memudahkan konsumen untuk mendapatkan berbagai macam pilihan produk yang tersedia, sehingga menambah ketertarikan konsumen untuk membelinya. Selain itu, memberikan informasi melalui Media Sosial pada Instagram, Facebook dan Website, akan mempermudah konsumen mencari informasi keterkaitan dengan produk yang diinginkanya. Dalam mendapatkan informasi mengenai sebuah produk adanya keterlibatan dengan Opinion Leader, bisa dari kerabat terdekat maupun keluarga.
Hasil “penelitian ini relevan dengan penelitian sebelumnya yang membuktikan bahwa viral marketingberpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian . Selain itu membuktikan bahwa viral marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.”
2. Celebrity “Endorser berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian
Berdasarkan “hasil analisis data membuktikan bahwa celebrity endorser memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian”. Hal ini “menunjukkan bahwa “Daya Tarik selebriti dalam iklan memberikan pengaruh positif dan keahlian dalam memg-iklankan produk akan membuat konsumen tertarik terhadap produk tersebut. Kekuatan yang dipancarkan oleh selebriti dapat mempengaruhi pemikiran, sikap, dan tingkah laku konsumen karena adanya pesan endorser” tersebut. Selain itu, selebriti yang muncul dalam salah satu iklan akan menjadi Peluang, karena memiliki kepopuleran yang tinggi dan dikenal banyak orang. Selebriti dalam iklan sebuah produk mampu menyampaikan pesan produk dengan baik, sehingga meningkatkan keputusan pembelian.
Hasil “penelitian ini relevan dengan penelitian sebelumnya yang membuktikan bahwa celebrity endorser berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian . Selain itu membuktikan bahwa celebrity endorser berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Sejalan dengan yang membuktikan bahwa celebrity endorser berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.”
3. Brand Awareness berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian
Berdasarkan hasil analisis data membuktikan bahwa brand awareness memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran merek merupakan kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali sebuah produk yang menjadi unggulan dalam salah satu brand“. Puncak pikiran merupakan merek yang pertama kali muncul didalam benak konsumen, merek tersebut merupakan brand utama dari berbagai merek yang ada didalam benak konsumen. Selain itu, “ciri khas yang dimiliki suatu produk, seperti logo produk, tulisan, dan lain sebagainya, akan mempengaruhi pengingatan kembali merek. Kualitas yang baik, harga terjangkau dan yang mudah didapat, sangat membantu konsumen untuk Mengenali sebuah produk.
Hasil “penelitian ini relevan dengan penelitian sebelumnya yang membuktikan“bahwa brand awareness berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian . Selain itu membuktikan bahwa brand awareness berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Sejalan dengan yang membuktikan bahwa brand awareness berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.”
4. Viral Marketing, Celebrity Endorser dan Brand Awareness secara simultan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian
Berdasarkan hasil pengujian hipotess menunjukkan bahwa viral marketing, celebrity endorser dan brand awareness secara bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa setiap peningkatan nilai variabel viral marketing, celebrity endorser, dan brand awareness secara bersama-sama akan meningkatkan nilai keputusan pembelian.
Hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat (keputusan pembelian) pada penelitian ini sangat kuat dan searah antara variabel bebas yang meliputi viral marketing, celebrity endorser, dan brand awareness pada variabel terikat yaitu keputusan pembelian. Artinya jika variabel bebas yang meliputi viral marketing, celebrity endorser dan brand awareness ditingkatkan, maka variabel terikat yaitu keputusan pembelian akan meningkat dan demikian sebaliknya. Hasil penelitian ini relevan dengan penelitian sebelumnya yang membuktikan bahwa viral marketing, celebrity endorser, dan brand awareness secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian . Selain itu yang membuktikan viral marketing dan celebrity endorser secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.”
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut :