Abstract

This article aims to add scientific references about the values ​​of Islamic education and their relevance in the book on the path to heaven by Yazid bin Abdul Qadir Jawas, so that later if anyone is looking for references on the values ​​of Islamic education and their relevance in books, studying the path to Paradise by Yazid bin Abdul Qadir Jawas can multiply so that it can make it easier for readers. The research approach used is library research, the data obtained from the literature with a theoretical and philosophical approach. The results of this study are the values ​​of Islamic education contained in the book by Yazid Bin Abdul Qadir Jawas. The value contained is the value of worship education, moral aqidah.

Pendahuluan

Pendidikan merupakan suatu pedoman utama bagi manusia untuk kemajuan suatu umat. Maju atau tidaknya suatu negara tersebut dipengaruhi oleh bangs aitu sendiri. Karena pada dasarnya manusia tersebut yang berperan dalam menjalankan kehidupan tersebut. Pendidikan tidak hanya mengedepankan konsep intelektualnya saja, namun juga memperhatikan dan mengedepankan aspek moral. Sehingga tidak hanya mentransmisikan ilmu pengetahuan saja namun,memberikan nilai-nilai kehidupan berupa akhlak.

Pendidikan Islam yang diterapkan oleh Rasulullah merupakan contoh pendidikan yang berhasil mewujudkan kebudayaan yang maju serta ilmu pengetahuan dan juga moral yang baik. Hal tersebut dapat mengajarkan manusia agar dapat berinteraksi dengan sesama manusia, alam, dan juga Allah SWT yang bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Sehingga menghasilkan pengetahuan yang global serta tidak terbawa pada arus pemikiran yang negative.

Menuntut ilmu diwajibkan bagi seorang muslim, artinya adalah bahwa ilmu pengetahuan dapat membuat seseorang menjadi lurus aqidahnya, berpahala ibadahnya, akad serta muamalahnya menjadi sah, serta hal-hal yang dibutuhkan dari urusan yang telah dilaksanakan dalam agamanya.

Buku karya Yazid Bin Abdul Qadir Jawas menjelaskan bahwa menuntut ilmu merupakan jalan yang lurus untuk membedakan antara hak dan yang batil, haram dan halal, tauhid dan syirik, sunnah dan bid’ah, ma’ruf dan munkar, serta yang bermanfaat dan yang membahayakan. Menurut Yazid Bin Abdul Qadir Jawas juga menjelaskan bahwa menuntut ilmu juga akan menambah hidayah serta membawa pada kebahagaiaan dunia dan akhirat.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa menuntut ilmu itu merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim. Buku karya Yazid Bin Abdul Qadir Jawas memfokuskan mengenai persiapan menuntut ilmu mulai dari keutamaan menuntut ilmu, hingga ilmu yang harus dipelajari. Oleh karena itu, buku tersebut membahas serta mengupas tuntas mengenai nilai-nilai Pendidikan Islam agar manusia dapat berakhlak baik dan bermoral sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Metode Penelitian

Jenis Penelitian

Penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan merupakan kegiatan yang berkenaan dengan pengumpulan data Pustaka, antara lain membaca, mencatat, serta mengelola bahan penelitian yang ada di Pustaka. penelitian tersebut mempunyai tujuan untuk mengungkap persoalan-persoalan yang sesuai dengan peristiwa atau realita yang ada.

Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan nilai dari seseorang yang memiliki variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Objek penelitian pada penelitian ini yakni buku menuntut ilmu jalan menuju surga karya Yazid Bin Abdul Qadir Jawas serta karya tulis ilmiah lainnya yang berkaitan dengan nilai-nilai Pendidikan Islam yang kemudian buku atau karya ilmiah tersebut akan dikaji mengenai nilai-nilai Pendidikan Islamnya.

Sumber Data

Sumber data yang didapatkan oleh peneliti yakni sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer yakni sumber data utama yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan penelitian. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian adalah buku meuntut ilmu jalan menuju surga karya Yazid Bin Abdul Qadir Jawas. Sedangkan sumber data sekunder merupakan sumber data yang sifatnya sebagai penunjang dari sumber data primer. Sumber data sekunder yang digunakan yakni artikel, jurnal yang bersumber dari internet, serta buku-buku sebagai penunjang sumber data primer yang dijadikan peneliti sebagai bahan referensi yang sesuai dengan judul penelitian.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah Teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi merupakan sebuah proses yang dilakukan untuk mengumpulkan data berbentuk dokumen, baik yang berbentuk diokumen cetak maupun dokumen digital. Sehingga memungkinkan bagi peneliti untuk mengumpulkan data dari jurnal, buku, artikel, koran, majalah, atau berbagai karya tulis ilmiah lainnya.

Teknik Analisis dan Interpretasi Data

Setelah semua data terkumpul, maka, langkah selanjutnya yang dilakukan yakni menganalisis data tersebut. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yakni analisis konten. Teknik analisis konten merupakan Teknik untuk menganalisis sesuatu secara sistematis, objektif dan komunikatif terhadap pesan yang terlihat.

Hasil dan Pembahasan

A. Nilai-nilai Pendidikan Islam Yang Terkandung dalam Buku Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga Karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas

Nilai Pendidikan islam merupakan keyakinan yang terdapat pada diri manusia sesuai dengan norma atau ajaran islam. Nilai-nilai yang terkandung dalam buku “Mnuntut Ilmu Jalan Menuju Surga” karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas adalah sebagai berikut:

1. Nilai Pendidikan Aqidah. Aqidah diartikan sebagai kepercayaan/pengetahuan pokok terdiri atas iman kepada Allah, malaikat, rasul, kitab-kitab Allah SWT, hari akhir, serta qadha dan qadar. Dalam hal ini dapat kita ambil nilai-nilai pendidikan Islam bahwa mengimani Allah Rasul kitab hari akhir serta qada dan qadar adalah kewajiban bagi umat muslim serta meneladani akhlak Rasulullah.
2. Nilai Pendidikan Ibadah. Ibadah dibagi menjadi 2 yakni ibadah mahdhah dan ibadah ghairu mahdhah. Nilai-nilai yang terkandung dalam buku menuntut ilmu jalan menuju surga karya Yazid Bin Abdul Qadir Jawas dengan tema salat tahajud. Salat tahajud ialah salat yang memiliki Sekian banyak keutamaan serta keistimewaan sehingga seorang penuntut ilmu sangat ditekankan untuk mengerjakannya nya. keutamaan atau keistimewaan dalam menjalankan salat tahajud antara lain adalah: merasakan ketenangan jiwa, membawa diri lebih dekat dengan Allah, salat tahajud ialah sebaik-baik salat setelah salat fardhu, merasakan ke keagungan Allah, mencapai cinta Allah SWT.
3. Nilai Pendidikan Akhlak. Sifat berharga dari sebuah proses yang menjadikan pribadi seseorang untuk berprilaku santun. Pengertian akhlak menurut Imam Ghazali adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan bermacam-macam perbuatan tanpa memerlukan pemikiran atau pertimbangan berikut adalah nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam buku karya Yazid Bin Abdul Qadir Jawas yang berjudul menuntut ilmu jalan menuju surga antara lain adalah sebagai berikut: akhlak terhadap Allah Subhanahu Wa Ta'ala yakni meliputi bertaubat.
4. Akhlak terhadap diri sendiri. Dengan contohnya ialah dapat mengintropeksi atau mengkoreksi diri sendiri agar dapat membersihkan jiwa-jiwa yang kotor karena kita sebagai umat Islam harus bersih hatinya. Akhlak atas sesame manusia yng terkandung yakni sikap toleransi saling menghormati silaturahmi.

B. Relevansi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Yang Terkandung dalam Buku Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga Karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas

Relevansi nilai Pendidikan Islam yang terkandung dalam buku Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga karya Yazid Bin Abdul Qadir Jawas adalah memuat nilai-nilai tentang:

1. Nilai Pendidikan Aqidah. Nilai yang terkandung antara lain adalah iman terhadap Allah SWT, Iman terhadap kitab-kitab Allah, dan iman kepada rasul-rasul Allah. Apabila dikorelasikan dengan kehidupan sehari-hari maka iman terhadap Rasul Allah akan sangat berpengaruh terhadap umat. Selain mengimani umat muslim harus meneladani sikap Rasulullah SAW.
2. Nilai Pendidikan Ibadah. Nilai Pendidikan ibadah dalam buku Karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas adalah mengenai sholat tahajud. Dalam buku tersebut nilai dari sholat tahajud disampaikan dengan kalimat dalam bentuk penjelasan, manfaat, waktu yang tepat untuk melaksanakannya.
3. Nilai Pendidikan Akhlak. Nilai Pendidikan akhlak yang terkandung dalam buku karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas antara lain akhlak terhadap Allah SWT, diri sendiri dan sesama. Dapat dijelaskan bahwasannya ketiga nilai tersebut mengajarkan kepada umat manusia bagaimana cara kita mengimplementasikan akhlak tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Contoh yang dapat dilakukan yakni bersyukur dan bertaubat, intropeksi diri, serta toleransi maupun silaturrahmi. Apabila hal tersebut dilakukan dalam kehidupan sehari-hari maka dapat menumbuhkan serta menjadikan bertambahnya semangat dalam menjalin hubungan persaudaraan

Tujuan dari Pendidikan Islam yakni terwujudnya insan kamil pada pribadi seseorang yang telah memperoleh ilmu Pendidikan. Akan hal tersebut, relevansi nilai Pendidikan Islam yang terkandung dalam buku tersebut yakni mengingatkan umat manusia bahwa hal tersebut dijadikan sebagai pedoman bagi seseorang untuk dapat berperilaku yang baik, ibadah yakni sebagai jembatan bagi seorang hamba dengan Allah SWT, serta akhlak dijadikan untuk dasar pada hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan dirinya dan sesamanya. Sehingga dalam hal tersebut, tujuan Pendidikan Islam dapat berjalan dengan baik dan relevan.

Kesimpulan

Mencari ilmu agama adalah suatu kewajiban bagi setiap orang. Karena ilmu merupakan kebutuhan yang sangat besar untuk menjalankan agama dengan benar. Dalam buku karya Yazid Bin Abdul Qadir jawas ini dapat dijadikan untuk memberikan semangat menuntut ilmu serta agar mempunyai adab yang benar dalam meninjaunya. Buku karya Yazid Bin Abdul Qadir Jawas yang berjudul “Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga” mempunyai nilai nilai Pendidikan Islam antara lain adalah nilai Pendidikan aqidah, ibadah dan nilai Pendidikan akhlak. Nilai Pendidikan ibadah meliputi iman kepada Allah, Malaikat, Rasul, kitab-kitab, hari kiamat, qodho dan qadar Allah SWT. Nilai Pendidikan ibadah yang terdapat dalam buku karya Yazid Bin Abdul Qadir Jawas adalah membahas tentang sholat tahajud. Sedangkan nilai Pendidikan akhlak yakni menjelaskan tentang akhlak terhadap Allah SWT yng meliputi rasa sabar, bertaubat, bersyukur, akhlak terhadap diri sendiri meliputi intropeksi diri dan akhlak terhadap sesama manusia meliputi silaturrahmi, memiliki sikap toleransi

Relevansi nilai-nilai Pendidikan Islam dalam buku “Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga” karya Yazid Bin Abdul Qadir Jawas dalam kehidupan sekarang adalah untuk mengingat iman sebagai pijakan seseorang untuk mempunyai akhlak yang elok, ibadah sebagai jembatan bagi seorang hamba dengan Allah SWT dan akhlak sebagai pondasi dalam menjalin hubungan antara manusia dengan Allah, manusia dengan dirinya sendiri dan manusia dengan sesamanya. Dalam hal tersebut nilai-nilai pendidikan Islam dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat tercapai dengan maksimal. Relevansitersebut disandarkan dalam muatan nilai Pendidikanyang dijelaskan pada buku tersebut sesuai pada kaidah Islam.

References

1. M. Hilmansyah, Konsep Pendidikan Menurut Hasan Langgulung, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015.
2. A. Rahman, Aktualisasi Konsep Dasar Pendidikan Islam, Yogyakarta: UII Press, 2002.
3. H. Langgulung, Asas-asas Pendidikan Islam, Jakarta: Pustaka Al-Husna, 2007.
4. M. Jamaluddin, Adab-adab Penuntut Ilmu dan Pengajar Agar Ilmu Melekat dan Bermanfaat, Jakarta: Darul Haq, 2019.
5. M. Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004.
6. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R and D, Bandung: Alfabeta, 2009.
7. J. Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006.
8. A. Suharsimi, Prosefur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002.
9. Musfiqon, Panduan Lengkap Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya, 2012.
10. Aminuddin, Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi Umum.
11. Muzdalifah, "Kesehatan Mental Pelaku Sholat Tahajud," Jurnal Akhlak dan Tasawuf, vol. 2, no. 2, p. 492, 2016.
12. Sholeh, "Pendidikan Akhlak Dalam Lingkungan Keluarga Menurut Imam Ghazali," Pendidikan Agama Islam Al-Thoriq, vol. 1, no. 1, p. 35, 2017.
13. Istianah, "Silaturrahmi Sebagai Upaya Menyambungkan Tali Yang Terputus," Jurnal Studi Hadis, vol. 2, no. 2, p. 200, 2016.