Abstract

This study aims to determine the Sidoarjo Regency Government's Strategy in Improving Road Quality and to find out the Sidoarjo Regency Government's Strategic Constraints in Improving Road Quality. This study used qualitative research methods. The subjects in this study are Sub. General Affairs and Personnel Section, Implementing Computer Institutions, Road and Bridge Construction Section, and Head of Office. Technical Planning Field. Data collection techniques in this study were conducted through interviews, observation, and documentation. Then the data is processed using data analysis techniques using data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the research, it can be concluded that the strategy carried out by the Sidoarjo Regional Government uses a program strategy. Where program strategies are programs launched to help achieve the objectives of the strategy. As well as the constraints from the strategy that come from the internal and external sides, where the constraints from the internal side can come from the apparatus and institutions, while the external side comes from the environment, society, weather and so on.

Pendahuluan

Jalan merupakan infastruktur dasar yang penting untuk semua kegiatan transportasi darat. Pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan, dijelaskan bahwa jalan sebagai prasarana utama dalam transportasi darat dan merupakan unsur penting dalam mengembangkan perekonomian kehidupan berbangsa dan bernegara. Jalan sangat berpengaruh bagi perekonomian karena, tentu banyak masyarakat yang kehidupannya bergantung pada infastruktur jalan.

Infastruktur jalan memiliki sisi positif yang begitu banyak bagi siapa saja yang menggunakannya, yang meliputi: mudahnya melakukan transportasi antar daerah, meningkatkan aktivasi ekonomi masyarakat, efektif dan efisien waktu, dan lain sebagainya. Tetapi juga tidak dipungkiri jika infastruktur juga memiliki sisi negatif jika tidak dikontrol dengan baik. Dapat terjadinya kerusakan pada jalan yang menyebabkan berkurangnya daerah resapan air yang menimbulkan banjir, terjadi kecelakaan atau bahkan kematian, dan lain sebagainya. Oleh karena itu jika terjadi kerusakan pada infastuktur jalan masyarakat mengharapkan pemerintah dapat langsung menanganinya agar tidak menimbulkan masalah beruntun yang pastinya merugikan

Jalan pada Kabupaten Sidoarjo juga tidak luput dari kerusakan. Terdapatnya jalan rusak dan berlubang yang menyebabkan ketidaknyamanan dalam berkendara. Kondisi jalan di kabupaten sidoarjo dapat dilihat pada Kabupaten Sidoarjo dalam angka, berikut:

No Keadaan Jalan Panjang Jalan Kabupaten (km)
2016 2017 2018 2019
1 Baik 942,36 785,81 785,81 919,17
2 Sedang 26,51 99,45 99,45 167,64
3 Rusak 35,08 124,64 124,64 56,75
4 Rusak Berat - - - -
Total Keadaan Jalan 1.003,95 1.009,90 1.009,90 1.143,26
Table 1.Keadaan Jalan Kabupaten Menurut Kondisi Jalan 2016-2019

Masalah-masalah yang telah terjadi pada kualitas jalan yang berada di Kabupaten Sidoarjo, membuat pemerintah Kabupaten Sidoarjo-pun mengeluarkan sebuah strategi untuk membantu menanggulangi kerusakan infastruktur jalan tersebut adalah dengan membuat suatu strategi.

Strategi sendiri menurut Jack Kooten terdiri dari 4 tipe, yakni Strategi Program, Strategi Program, Strategi Sumber Daya Pendukung, dan Strategi Kelembagaan. Masing masing tipe tersebut berikut pengertiannya:

  1. Strategi Organisasi (Corporate Strategy). Strategi ini berhubungan dengan perumusannya sebuah visi dan misi, arah tujuan, nilai-nilai, dan inisiatif-inisiatif strategi yang baru. Pembatasan merupakan keharusan guna mengetahui dan mengkontrol apa yang dilakukan dan untuk siapa strategi tersebut dibuat.
  2. Strategi Program (Program Strategy). Strategi ini lebih memberi perhatian pada keterlibatan strategi pada program tertentu. Mengukur bagaimana jika suatu program tersebut diluncurkan atau diperkenalkan dan bagaimana dampaknya bagi sasaran organisasi tersebut.
  3. Strategi Sumber Daya Pendukung (Resouce Support Strategy). Strategi pendukung sumber daya ini lebih memusatkan perhatiannya untuk memaksimalkan sumber-sumber daya esensial yang tersedia guna meningkatkan kualitas kinerja organisasi. Sumber daya itu dapat berupa tenaga, keuangan, teknologi, dan sebagainya.
  4. Strategi Kelembagaan (Institusional Strategy). Strategi pengembangan kompetensi organisasi untuk mengimplementasikan berbagai inisiatif dari strategi, hal ini merupakan fokus dari strategi institusional.

Salah satu strategi pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang telah dilakukan untuk menanggulangi kerusakan jalan salah satunya adalah membuat strategi program (program strategy), yakni aplikasi berbasis internet bernama M-BONK yang launching pada 23 Januari 2016. Masyarakat dapat mengadukan jalan yang rusak dengan mengisi beberapa isi kolom yang terdapat pada aplikasi tersebut. Strategi program aplikasi M-BONK dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo merupakan inovasi yang dapat diacungi jempol, karena tidak hanya sebagai controller atau pengawasan tetapi juga sebagai pengaduan dari masyarakat ke pemerintah. Sehingga dapat mengajak masyarakt ikut serta dalam peningkatan kualitas jalan di Kabupaten Sidoarjo. Tetapi perlu digaris bawahi bahwa aplikasi M-BONK ini belum bekerja dengan baik seperti apa yang direncanakan meski telah diluncurkan 5 tahun lalu, sehingga masih banyak jalan di Kabupaten Sidoarjo yang rusak.

Kendala-kendala yang dihadapi Program Aplikasi M-BONK membuat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo berpindah pada strategi program aplikasi e-LAPOR (Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat).

Gambar 1. Tampilan Aplikasi M-BONK dan Aplikasi e-LAPOR

Aplikasi LAPOR yang bisa digunakan masyarakat untuk mengirim aduan dan konsultasi secara online pada lembaga-lembaga pemerintah. Cara pelaporannya, masyarakat yang mengisi pengaduan memalui aplikasi LAPOR. Pengaduan dari aplikasi LAPOR yang akan langsung masuk ke meja KSP, dan setelah didata kemudian dikirim kepada Pemkab Sidoarjo. Kemudian didistribusikan kepada Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk menangani penyelesaian dari pengaduan tersebut. Bergantinya strategi program dari Aplikasi M-BONK ke program aplikasi e-LAPOR, tidak mengidahkan munculnya masalah-masalah lain. Meskipun Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo telah menggunakan strategi baru, masalah-masalah baru tetap bermunculan. Masyarakat yang tidak tau adanya program berbentuk e-Lapor ini menjadikannya masalah, jika tidak segera ditindak-lanjuti, sehingga bisa mati dan berakhir seperti M-BONK dari strategi program sebelumnya. serta tidak terdapat bukti konkrit penelitian yang mengatakan suksesnya program aplikasi e-Lapor ini, sehingga evaluasi yang dilakukan tidak maksimal. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian berjudul “Strategi Pemerintah Dalam Meningkatkan Kualitas Jalan (Studi di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo)“.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Fokus penelitian ini adalah Strategi Pemerintah dalam Meningkatkan Kualitas Jalan dan Kendala Strategi Pemerintah dalam Meningkatkan Kualitas Jalan. Lokasi penelitian dilakukan di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Jl. Sultan Agung 17A . Adapun subjek dalam penelitian ini yakni Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian, Pranata Komputer Pelaksana, Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan, serta Ka. Bidang Perencana Teknis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian data diolah menggunakan teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil dan Pembahasan

Strategi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo dalam meningkatkan kualitas jalan salah satunya dengan membuat strategi program dengan berbasis offline dan online. Strategi program sendiri adalah strategi yang lebih memberikan perhatian pada keterlibatan strategi pada program-program. Mengukur bagaimana jika suatu program tersebut diluncurkan atau diperkenalkan dan bagaimana dampaknya bagi sasaran organisasi tersebut atau juga, suatu taktik atau perencanaan yang berfungsi memuaskan batiniah yang dirasakan khalayak. Program berbasis offline tersebut berfokus pada kinerja Dinas untuk penyelenggaraan jalan.

PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN
Program Penyelenggaraan Jalan Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota 1 Penyusunan Rencana, Kebijakan, dan Strategi Pengembangan jaringan Jalan Serta Perencanaan Teknis Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan
2 Pembebasan Jalan/ Tanah untuk Penyelenggaraan Jalan
3 Pembangunan Jalan
4 Pelebaran Jalan Menuju Standart
5 Rekonstruksi Jalan
6 Pemeliharaan Rutin Jalan
Table 2.Nomenklatur Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo

Program berbasis offline yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo berfokus pada penyelenggaraan diikuti dengen beberapa sub kegiatan yang diantarannya Penyusunan Rencana, Kebijakan, dan Strategi Pengembangan jaringan Jalan Serta Perencanaan Teknis Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan, Pembebasan Jalan/ Tanah untuk Penyelenggaraan Jalan, Pembangunan Jalan, Pelebaran Jalan Menuju Standart, Rekonstruksi Jalan, dan Pemeliharaan Rutin Jalan. Sedangkan Program berbasis offline tersebut berfokus pada kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat. Dimana masyarakat sebagai pelapor dan pemerintah sebagai penyelenggara. Yang awalnya menggunakan program aplikasi M-BONK dan berganti menggunakaan program aplikasi e-LAPOR, merupakan aplikasi nasional Indonesia.

Gambar 2.Aplikasi e-LAPOR

Pada program aplikasi tersebut, masyarakat dapat mengadukan jalan yang rusak/ bermasalah dengan melaporkan pada aplikasi tersebut. Program strategi yang sangat bagus dapat menciptakan kolaborasi antar pemerintah dan masyarakat. Karna pada program tersebut tidak hanya pemerintah yang bekerja, tetapi masyrakat juga ikut serta dalam strategi sebuah organisasi pemerintah. Cara pelaporannya pada program tersebut, masyarakat dapat mengisi pengaduan memalui aplikasi LAPOR. Kemudian pengaduan dari aplikasi LAPOR tersebut yang akan langsung masuk ke meja KSP, dan setelah didata kemudian dikirim kepada Pemkab Sidoarjo. Dan kemudian didistribusikan kepada Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk menangani penyelesaian dari pelaporan/ pengaduan tersebut. Dan adapun Pohon Kinerja demi mencapai sasaran peningkatan kualitas jalan yang telah direncanakan pada renstra dari tahun 2016 hingga 2021.

Gambar 3.Pohon Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo (Sasaran PD: Meningkatkan Kualitas Jalan Kabupaten)

Struktur Pohon Kinerja dari sasaran hingga program serta kegiatan guna tercapainya target dari sasaran tersebut. Sasaran meningkatkan kualitas jalan kabupaten dengan indikator persentase panjang jalan yang mantap. Kemudian diisi dengan 2 program, program penyusunan perencanaan teknis, pengendalian, pemanfaatan dan pengolahan data kebinamargaan. Program lainnya yaitu program rehabilitasi/ pemeliharaan infastruitur dan kebinamargaan dengan 2 indikator, presentasi panjang jalan yang dipelihara dan presentase jumlah pendapatan retribusi. Kegiatan tersebut mencabang menjadi beberapa kegiatan.

No Program Prioritas Kegiatan
1 Program Penyusunan Perencanaan Terkait, Pengendalian, Pemanfaatan Dan Pengolahan Data Kebinamargaan 1 Pengendalian Dan Pemanfaatan Jalan Dan Jembatan
2 Pengelolaan Database Kebinamargaan
3 Penyusunan Perencanaan Teknis
2 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Infrastruktur Dan Kebinamargaan 1 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan
2 Rehabilitasi / Pemeliharaan Bagian-Bagian Jalan
3 Rehabilitas / Pemeliharaan Jembatan
4 Pengadaan Dan Pemeliharaan Alat-Alat Kebinamargaan
5 Pemungutan Retribusi Penyewaan Peralatan
Table 3.Matrik Rencana-Rencana Program dan Kegiatan

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan uraian sebelumnya mengenai strategi pemerintah dalam meningkatkan kualitas jalan di kabupaten Sidoarjo yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, dan menyandingkan dengan kenyataan di lapangan diperoleh kesimpulan, sebagai berikut:

Strategi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo ditinjau dari jenisnya dapat dikatakan sesuai dengan kondisi dilapangan. Hal ini dapat dilihat Strategi Program (Program Strategy) yang dilakukan oleh pemerintah. Program Strategi (strategy program) meliputi program aplikasi M-BONK dan program aplikasi LAPOR memiliki dampak positif bagi pemerintah maupun masyarakat. Meskipun program aplikasi M-BONK tidak berjalan seperti apa yang direncanakan, tetapi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo memiliki planning B yakni program aplikasi LAPOR yang dapat menggantikan matinya program aplikasi M-BONK tersebut. Dan untuk program berbasis offline, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo telah ada dan terdapat beberapa kegiatan seperti pemerliharaan jalan, pengawasan jalan, dan perbaikan jalan.

References

  1. Presiden Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan, Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional, 2004.
  2. BPS Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo Dalam Angka, Sidoarjo: BPS Kabupaten Sidoarjo, 2020.
  3. R. Suardi, A. A. Putra dan L. O. M. Magribi, “Strategi Pengembangan Jaringan Jalan Dalam Menunjang Mobilitas Pergerakan Penduduk Di Kabupaten Konawe Selatan,” STABILITA Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, vol. 07, no. 02, pp. 118-119, 2019.
  4. J. Salusu, Pengambilan Keputusan Strategik Untuk Organisasi Publik dan, Jakarta: Grasindo, 2006.
  5. P. M. Sabta dan D. Setyawan, “Strategi Pemerintah Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu Untuk Meningkatkan Partisipasi masyarakat Pada Program Pavingisasi Jalan,” JISIP: Junal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, vol. 07, no. 03, pp. 101-103, 2018.
  6. EIKON Technology, “EIKON Technology Blog,” EIKON TECHNOLOGY, 13 April 2021. [Online]. Available: https://blog.eikontechnology.com/aplikasi-terbaru-android-m-bonk-untuk-lapor-jalan-rusak-di-sidoarjo/. [Diakses 01 September 2021].
  7. A. F. Makharim, Interviewee, Aplikai e-LAPOR. [Wawancara]. 27 Mei 2021.
  8. J. Yasmintoro, Interviewee, Program Offline. [Wawancara]. 17 Agustus 2021.
  9. Indonesia Dokumen, “Rencana Strategis Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo Periode 2016-2021,” 2016. [Online]. Available: https://fdokumen.com/document/dinas-pekerjaan-umum-binamarga-dinas-pudinas-pu-binamarga-pemerintah-kabupaten.html. [Diakses 28 Februari 2021].