Village Roles in Tax Compliance: Suboptimal Mobilization and Limited Facilitation

Peran Desa dalam Kepatuhan Pajak: Mobilisasi yang Kurang Optimal dan Fasilitasi yang Terbatas

Authors

  • Fadila Putri Arydianti Program Studi Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia
  • Lailu Mursyidah Program Studi Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21070/ijppr.v26i1.1439

Keywords:

Role of Village Government, Community Awareness, Land and Building Tax, Tax Compliance, Local Governance

Abstract

General Background Land and Building Tax (PBB) is a primary revenue source vital for local development, making taxpayer compliance essential for municipal financing. Specific Background Despite the strategic importance of PBB, compliance rates in Sidoarjo Regency remain variable , particularly in Keper Village, where PBB realization consistently hovers between 50% to 60%. Knowledge Gap This persistent underperformance suggests a suboptimal role of the local village government in mobilizing and motivating its taxpayers. Aims This qualitative descriptive study aims to analyze and describe the implementation of the Keper Village Government's role based on Bintoro Tjokroamidjojo’s (2000) framework: motivator, facilitator, and mobilizer. Results Findings indicate the motivator role is suboptimal due to the lack of formal socialization and absence of legal sanctions. The facilitator role is constrained as payment services at the village hall are strictly limited to working days and hours. Although the mobilizer role employs direct SPPT distribution and social media, these efforts have not succeeded in raising public awareness or collection rates. Novelty The study provides an indicator-based diagnostic of local governance deficits that impede tax compliance in rural settings. Implications The findings imply that a systematic shift towards mandatory socialization, clear incentive structures, and flexible service facilitation is required to boost tax collection and support local development.

Highlights:

  • Lack of formal socialization weakens the village government's role as a tax motivator.

  • PBB payment services at the village hall are restricted to working days and business hours.

  • Despite various mobilization efforts, public awareness and tax collection rates remain consistently low.

Keywords: Role of Village Government, Community Awareness, Land and Building Tax, Tax Compliance, Local Governance

References

[1] L. P. Sakti, “Logika Elite Desa Dalam Praktik Pembangunan Desa Wisata Pujon Kidul,” Jurnal Pariwisata, vol. 8, no. 1, pp. 32–42, 2021. doi: 10.31294/par.v8i1.8943.

[2] R. Rinti and E. D. Setiamandani, “Peran Pemerintah Desa dalam Meningkatkan Kesadaran Masyrakat dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),” JISIP Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, vol. 5, no. 2, pp. 71–75, 2016.

[3] D. Sukmayana, T. Anggraeni, and A. M. Purbasari, “Implementasi Manajemen Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Capaian PBB (Pajak Bumi Dan Bangunan) Melalui Program Kadarkum (Keluarga Sadar Hukum) Di Desa Cikurutug Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi,” Komitmen Jurnal Ilmiah Manajemen, vol. 4, no. 2, pp. 106–114, 2023. doi: 10.15575/jim.v4i2.27877.

[4] A. R. Fajar, K. Khalimi, and H. A. Mau, “Kepastian Hukum Program Pengungkapan Sukarela Wajib Pajak Atas Surat Keterangan Batal Demi Hukum,” SALAM Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, vol. 9, no. 4, pp. 1139–1150, 2022. doi: 10.15408/sjsbs.v9i4.27275.

[5] Indonesia, “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan,” Kementeri. Sekr. Negara, 2009.

[6] C. Suryani, T. Wawointana, D. Siwij, and I. D. Saefa, “Kepatuhan Masyarakat Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Kelurahan Maesa Unima Kecamatan Tondano Selatan Kabupaten Minahasa,” Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah, vol. 15, no. 1, pp. 110–121, 2023. doi: 10.33701/jiapd.v15i1.3517.

[7] Y. Kharuniawati, “Peranan Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Perolehan Pajak Bumi Dan Bangunan Di Desa Umbul Sari,” Skripsi, Jember Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam. Inst. Agama Islam Negeri Jember, 2020.

[8] Y. A. and I. D. Kurniawan, “Membangun Kesadaran Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Untuk Membentuk Karakter Warga Negara (Studi Kasus Desa Bakungan, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten),” Jurnal Global Citizen Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, vol. 6, no. 2, 2019. doi: 10.33061/glcz.v6i2.2548.

[9] Indonesia, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Pajak Bumi dan Bangunan, vol. 1994. 1994.

[10] Dotor and D. Hambali, “Peran pemerintah desa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan di desa labuhan kuris,” JAFA Jurnal Accounting, Finance, Auditing, vol. 4, no. 1, pp. 67–79, 2022.

[11] M. K. Yanuardi and F. Niswah, “Strategi Pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan Pedesaan Dan Perkotaan (Pbb-P2) Oleh Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sidoarjo,” Jurnal Publika, vol. 6, no. 5, pp. 1–8, 2018. doi: https://doi.org/10.26740/publika.v6n5.p%25p.

[12] Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 2004.

[13] O. Ningsih, H. Cipta, and H. Ulyah, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan (Studi Pada Desa Jeriji Kecamatan Toboali),” IJAB Indonesian Journal of Accounting Business, vol. 4, no. 2, pp. 38–51, 2023. doi: 10.33019/ijab.v4i2.48.

[14] Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. 2009.

[15] Musta’ana, “Upaya Pemerintah Desa Dalam Peningkatan Pemasukan Pajak Bumi Dan Bangunan Tahun 2017 (Studi di Desa Ngujung Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro),” Jurnal Ilmiah Administrasi Negara, vol. 2, 2018. doi: doi.org/10.56071/jian.v2i2.77.

[16] N. Andriani and Mashuri, “Peran Pemerintah Desa Terhadap Peningkatan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan di Desa Gumanti Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu,” Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial, vol. 02, no. 01, pp. 110–124, 2023.

[17] BPPD Kabupaten Sidoarjo, “Sosialisasi PBB-P2 dengan tema ‘Peran Desa/Kelurahan dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2024’ di Kecamatan Taman.” [Online]. Available: https://sie.pajakdaerah.sidoarjokab.go.id:402/berita/312/kegiatan-sosialisasi-pbb-p2-di-kecamatan-taman

[18] J. Fahmi, “Pemkab Sidoarjo Bebaskan Denda PBB Hingga September,” Radio Republik Indonesia. Accessed: Feb. 23, 2025. [Online]. Available: https://www.rri.co.id/daerah/754246/pemkab-sidoarjo-bebaskan-denda-pbb-hingga-september

[19] N. Sipahutar, N. Wulandari, and Y. A. Lubis, “Peranan Pemerintah Desa dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Pagaran Lambung III Kabupaten Tapanuli Utara,” Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pemerintahan, vol. 3, no. 1, pp. 27–35, 2024. doi: 10.31289/jiaap.v3i1.3030.

[20] A. Rohman and I. Adiwidjaja, “Pendekatan Pemerintah Mendorong Kesadaran Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),” Jurnal Ilmiah Politik Kebijakan, dan Sosial, vol. 4, no. 2, 2022. doi: doi.org/10.51747/publicio.v4i2.1177.

[21] Susilawati, R. Hayati, and S. Rijali, “Peran Kepala Desa Sebagai Motivator Untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) di Desa Masukau Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong,” Jurnal Administrasi Publik dan Administrasi Bisnis, vol. 3, pp. 1091–1102, 2021. [Online]. Available: http://stiatabalong.ac.id/ojs3/index.php/JAPB/article/view/497%0Ahttp://stiatabalong.ac.id/ojs3/index.php/JAPB/article/download/497/404

[22] Firda, H. A. Eka, and B. Sujendra, “Peran Kepala Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Di Desa Jeruju Besar Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya,” Governance Jurnal Ilmu Pemerintahan, vol. 10, no. 1, pp. 1–17, 2021. [Online]. Available: http://jurmafis.untan.ac.id

[23] R. Wahyudi, “Hubungan Peran Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Dengan Perbaikan Lingkungan,” Undergraduate thesis, Univ. Muhammadiyah Jember., 2017.

[24] E. Kurniawati and I. F. Agustina, “Online Bank Payment Point (PPOB) Innovation to Ease Payment of Land and Building Tax (PBB) Through BUMDes [Inovasi Payment Point Online Bank (PPOB) Sebagai Kemudahan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Melalui BUMDes],” UMSIDA Prepr. Serv., 2024. doi: 10.21070/ups.5900.

[25] A. K. Mau and E. Dwinanarhati, “Upaya Pemerintah Memobilisasi Partisipasi Pembangunan Melalui Pendekatan Organosasi (Studi di Desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Baru),” Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, vol. 8, no. 1, pp. 85–92, 2019.

[26] S. B. Aji, B. P. Jati, and B. Asmarawati, “Pengaruh Pengetahuan Pajak, Pelayanan Pajak, Sanksi Pajak, Kesadaran Wajib Pajak, dan Sosialisasi Pajak Terhadap Kepatuhan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan,” Measurement Jurnal Akuntansi, vol. 18, no. 1, pp. 33–56, 2024.

[27] M. Rusyidi and Nurhikmah, “Pengaruh Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dimoderasi Budaya Bugis Makassar Pada Kantor Pelayanan Pajak Makassar Selatan,” Amnesty Jurnal Riset Perpajakan, vol. 1, no. November, pp. 78–93, 2018.

Published

2025-01-01

How to Cite

Arydianti, F. P., & Mursyidah, L. (2025). Village Roles in Tax Compliance: Suboptimal Mobilization and Limited Facilitation: Peran Desa dalam Kepatuhan Pajak: Mobilisasi yang Kurang Optimal dan Fasilitasi yang Terbatas. Indonesian Journal of Public Policy Review, 26(1), 10.21070/ijppr.v26i1.1439. https://doi.org/10.21070/ijppr.v26i1.1439