Village Government Roles in Managing Flood Disasters in Kebonsari

Peran Pemerintah Desa dalam Mengelola Bencana Banjir di Kebonsari

Authors

  • Kozin Program Studi Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Lailul Mursyidah Program Studi Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

DOI:

https://doi.org/10.21070/ijppr.v26i3.1456

Keywords:

Village Government, Flood Management, Public Policy, Disaster Resilience, Governance

Abstract

General Background: Flood disasters remain one of the most frequent and destructive natural hazards in Indonesia, particularly affecting low-lying regions with inadequate drainage systems. Specific Background: Kebonsari Village in Candi District is a recurrent flood-prone area where seasonal inundation continues to disrupt community welfare and infrastructure. Knowledge Gap: Previous studies have focused mainly on regional or national disaster responses, leaving limited understanding of the village government's role in localized flood management. Aims: This study aims to analyze the role of the Kebonsari Village Government in managing flood disasters through the theoretical framework of Ryass Rasyid, which includes the roles of regulator, dynamicator, facilitator, and catalyst. Results: The findings reveal that the regulatory and facilitative roles have been executed fairly well, though financial limitations hinder full implementation. The catalytic role through multi-stakeholder coordination with BPBD and the community has shown significant progress. Novelty: This study provides a grounded analysis of village-level governance in disaster management within a decentralized context. Implications: Strengthening financial allocation, community participation, and inter-institutional coordination can improve sustainable local disaster resilience.

Highlights:

  • Village governance shapes effective local disaster response.

  • Coordination and community involvement remain critical gaps.

  • Strengthened local capacity builds long-term resilience.

Keywords: Village Government, Flood Management, Public Policy, Disaster Resilience, Governance

References

Usiono. (2018). Disaster management: Perspektif kesehatan dan manusia. Medan: Perdana Publishing.

Pemerintah Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana. Jakarta: Sekretariat Negara.

Pemerintah Republik Indonesia. (2008). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana. Jakarta: Sekretariat Negara.

IDEP Foundation. (2007). Panduan umum penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Bali: Yayasan IDEP.

Praditya, A. A. (2020). Peran serta masyarakat dalam upaya penanggulangan banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tenggang, Kecamatan Gayamsari Kota Semarang [Undergraduate thesis, Universitas Negeri Semarang].

Praditya, A. A. (2020). Peran serta masyarakat dalam upaya penanggulangan banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tenggang, Kecamatan Gayamsari Kota Semarang [Undergraduate thesis, Universitas Negeri Semarang].

Trisnawati, I. (2023). Partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana untuk mewujudkan kampung siaga bencana di Desa Sindangjaya. Jurnal Geoducation, 4(1), 1–12.

Fauziyah, U. (2023). Penerapan community-based mitigation dalam pengurangan risiko bencana banjir di Desa Lundo Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik. Jurnal Pendidikan Geografi, 10(1), 45–55.

Moleong, L. J. (2012). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Nurjanna. (2012). Manajemen bencana. Bandung: Alfabeta.

Kodoatie, R. J. (2021). Rekayasa dan manajemen banjir kota. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Maryono, A. (2020). Menangani banjir, kekeringan, dan lingkungan. Yogyakarta: UGM Press.

Nurhalizah, S. (2022). Berkurangnya tutupan hutan alam pada daerah aliran sungai mengakibatkan banjir di Kalimantan Tengah. Jurnal Lingkungan dan Kehutanan, 8(2), 101–110.

Ritonga, J. H., & Saleh, A. (2021). Implementasi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12 Tahun 2014 dalam rangka efektivitas pemeliharaan drainase di Deli Serdang. Jurnal Teknik Sipil dan Infrastruktur, 9(1), 23–32.* Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).

Dwivayani, K. D., & Boer, K. M. (2020). Gerakan komunikasi mitigasi bencana dalam upaya meminimalkan dampak bencana pada masyarakat Kota Samarinda. Jurnal Plakat (Pelayanan Kepada Masyarakat), 2(1), 1–7.

Downloads

Published

2025-07-22

How to Cite

Kozin, & Mursyidah, L. (2025). Village Government Roles in Managing Flood Disasters in Kebonsari: Peran Pemerintah Desa dalam Mengelola Bencana Banjir di Kebonsari. Indonesian Journal of Public Policy Review, 26(3), 10.21070/ijppr.v26i3.1456. https://doi.org/10.21070/ijppr.v26i3.1456

Issue

Section

Public Policy

Categories