SiBARIS for Transparent and Efficient Regional Asset Management

SiBARIS untuk Pengelolaan Aset Regional yang Transparan dan Efisien

Authors

  • Ritzana Aisyah Aminy Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Ade Eviyanti Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Novia Ariyanti Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Mochamad Alfan Rosid Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

DOI:

https://doi.org/10.21070/ijppr.v26i4.1461

Keywords:

SiBARIS, Regional Assets, Inventory System, Public Administration, Transparency

Abstract

General Background: Regional government-owned assets are essential resources that support public service delivery and administrative efficiency. Specific Background: In Sidoarjo Regency, asset management remains constrained by manual processes and limited integration of visual and locational data. Knowledge Gap: Previous systems improved data recording but lacked real-time tracking and digital documentation of asset handovers. Aims: This study developed SiBARIS (Sistem Informasi Barang Milik Daerah dengan Informasi Lokasi), a web-based system designed to optimize inventory and handover management of regional assets at BPKAD Sidoarjo. Results: The system, built using Laravel and MySQL with the Waterfall method, integrates photo uploads, GPS-based tracking, and automated digital handover documentation, demonstrating significant improvements in data accuracy, transparency, and administrative efficiency. Novelty: SiBARIS introduces a comprehensive digital platform combining asset documentation, location tracking, and automatic reporting in one unified system. Implications: This innovation contributes to more transparent, accountable, and efficient local governance, serving as a model for digital asset management in regional government institutions.

Highlights:

  • Web-based system integrating visual and GPS data for asset tracking.

  • Improves transparency and accountability in local asset management.

  • Serves as a replicable model for regional digital governance.

Keywords: SiBARIS, Regional Assets, Inventory System, Public Administration, Transparency

References

Amin, S. A., & Devitra, J. (2021). Analisis dan perancangan sistem informasi inventaris barang pada Kantor Kecamatan Tebo Ilir. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi, 6(1), 12–20.

Andriawan, T., & Bachtiar, L. (2015). Sistem informasi inventaris barang pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Seruyan berbasis web menggunakan PHP dan MySQL. Jurnal Pengembangan dan Penerapan Teknologi, 4(2), 55–62. Retrieved from https://jurnal.unda.ac.id/index.php/Jpdf/article/view/45/0

Gustaviani, H. (2020). Perancangan sistem informasi inventaris barang pada Puskesmas Mangunjaya.

Kadir, A. (2014). Pengenalan sistem informasi. Yogyakarta: Andi.

Kelvin, R. A. (2022). Sistem informasi inventaris berbasis QR-Code dengan metode Rapid Application Development. Journal of Information Systems and Informatics, 4(1). Retrieved from https://ejurnal.seminar-id.com/index.php/josh/article/view/2294

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. (2021). Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 47 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan, Inventarisasi, dan Pelaporan Barang Milik Daerah. Jakarta: Kementerian Dalam Negeri.

Lutfiana, N., & Fatah, Z. (2024). Sistem informasi inventaris barang berbasis web pada Dinas Komunikasi dan Informasi Bondowoso. Jurnal Informatika dan Manajemen Indonesia, 5(2). Retrieved from https://journal.smartpublisher.id/index.php/jimi/article/view/314

Mustani, A. C. (2024). Rancang bangun sistem informasi pencatatan barang inventaris berbasis web pada MTS AL-ROZI. Jurnal Manajemen dan Pemasaran, 13(1). Retrieved from https://jurnal.polgan.ac.id/index.php/jmp/article/view/14105

Nurmatin, A. (2020). Rancang bangun aplikasi inventaris barang pada PT. Pelabuhan Indonesia (III) Cabang Gresik berbasis website.

O’Brien, J. A. (2011). Management information systems (10th ed.). New York: McGraw-Hill.

Pressman, R. S. (2002). Rekayasa perangkat lunak: Pendekatan praktisi. Yogyakarta: Andi.

Putri, N. A., & Dewi, P. (2023). Sistem informasi inventaris barang berbasis web menggunakan CodeIgniter pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak (PPPP). Jurnal Sistem Informasi, 7(1), 45–52.

Rinaldo, J., & Devitra, J. (2020). Analisis dan perancangan sistem informasi inventarisasi barang berbasis web pada Badan Keuangan Daerah Provinsi Jambi. Jurnal Manajemen Sistem Informasi, 5(2). Retrieved from https://ejournal.unama.ac.id/index.php/jurnalmsi/article/view/1157

Rosa, A., & Shalahuddin, M. (2013). Analisis dan perancangan sistem informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Shneiderman, B. (1998). Designing the user interface: Strategies for effective human-computer interaction (3rd ed.). Boston: Addison-Wesley.

Sommerville, I. (2011). Rekayasa perangkat lunak (9th ed.). Jakarta: Erlangga.

Whitten, J. L. (2004). Metodologi perancangan sistem informasi dan aplikasi perusahaan. Jakarta: Andi.

Downloads

Published

2025-10-23

How to Cite

Aminy, R. A., Eviyanti, A., Ariyanti, N., & Rosid, M. A. (2025). SiBARIS for Transparent and Efficient Regional Asset Management: SiBARIS untuk Pengelolaan Aset Regional yang Transparan dan Efisien. Indonesian Journal of Public Policy Review, 26(4), 10.21070/ijppr.v26i4.1461. https://doi.org/10.21070/ijppr.v26i4.1461

Issue

Vol. 26 No. 4 (2025): October

Section

Public Policy

Categories

License

Copyright (c) 2025 Ritzana Aisyah Aminy, Ade Eviyanti, Novia Ariyanti, Mochamad Alfan Rosid

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.